­

Kesalahan Perasaan

Minggu, Desember 28, 2014



Selamat siang kalian yang hatinya sudah mulai mencair namum dipaksa kembali membeku oleh keadaan, gimana rasanya tetesan kasih sayang yang sudah mulai dirasakan kehangantannya sedikit demi sedikit namun kembali menjadi es beku yang tidak akan pernah mencair.

Bagi kalian yang merasa bahwa teman - teman adalah tempat berbagi cerita, berbagi keseruan dan berbagi candaan adalah hal yang wajar, diawal kalian akan merasakan bahwa kebahagian bersama teman adalah kebahagian saat kalian bisa melakukan hal - hal yang menyenangkan, terlebih disaat kebosanan kalian menunggu es beku itu mencair, kalian melepaskan kepenatan hati kalian yang sebelumnya pernah terbekukan.

Perlahan tapi pasti kebekuan itu mencair berkat bantuan kehangatan dari teman - teman kalian, namun ternyata sinar mereka terlalu hangat bahkan menjurus pada panas pada musim semi, angin hangat yang sebelumnya hanya melintas dengan bantuan awan kini mulai mengalir dengan deras berikut dengan gugurnya bunga dan daun , terlalu hangat memang bagi sebagian orang sehingga sinar yang dahulunya hanya membantu meluluhkan kini sudah terlalu panas senhingga mulai menetes menjadi perasaan rindu.

Saat kalian sudah merasakan kehangatan terlalu dalam tidak mungkin juga kalian akan merasakan rindu secara perlahan, namun rindu yang tampil kali ini berbeda dengan rasa rindu sebelumnya, rindu yang dulu hanya sebatas ingin melepaskan kepenatan kini berubah menjadi rindu yang berbeda, rindu yang dirasakan lebih banyak menimbulkan kesesakan di dada, entah perasaan apa itu namanya, mungkin cinta? tapi dia hanyalah teman baginya.

Saat kerisauan ini sudah ada didalam benak maka logika sudah mengartikan lain, saat rasa yang berbeda mulai timbul dan mencairkan kebekuan disaat bersamaan pula rasa sayang mulai timbul, es yang dahulunya mencair perlahan kini mulai meneteskan air lebih banyak, perasaan yang dulu tawar kini sudah mulai dibumbui dengan berbagai khayalan, tangan, wajah, suara yang dahulunya hanya biasa saja kini mulai terlihat dan terdengar seperti penuh kasih sayang.

Namun disaat es itu mulai mencair, angin dingin yang dulu sudah mulai lenyap kini datang dengan lebih derasnya, lebih deras dari apa yang dirasakan dahulu, kasih sayang yang entah sering tersalah artikan atau memang diciptakan tanpa artian membuat perasaan yang pernah terbersit menjadi parasit, sedikit demi sedikit menggerogoti celah angin hangat tersebut, menutupnya dengan ketidak pastian dan menahan laju nya.

Perasaan memang sulit untuk dipahami, apalagi perasaan sendiri, seolah kita pernah menunjukan perasaan namun sering salah dalam menafsirkan, semoga perasaan yang tumbuh ini tidak kembali membekukan, entah bagaimana caranya untuk membuka kembali celah angin hangat tersebut, setidaknya jangan biarkan es itu membeku terlalu keras, tetap berikan angin hangat itu walaupun musim semi sudah lama berlalu, biarkan air kasih itu tidak menetes namum tidak dingin terlalu lama.

@bandotholic


You Might Also Like

0 comment